NETWORK
Terkini.id, Gowa – Seorang mahssiswi untuk menyelesaikan ujian hasil skripsi harus berteduh di pinggir tambak udang. Ini dilakukan di bawah terik panas dengan bermodalkan payung.
Pembimbing skripsi mahasiswi ini, Ahmad Afif, M.Si., dosen di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar menuliskan di media sosial-nya, Rabu, 6 Mei 2020.
Dari gambar di dinding media sosial Ahmad Afif, terlihat bahwa nama mahasiswi tersebut Tika, jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.
Ahmad Afif menggambarkan semangat mahasiswi ini. Sejak awal menurut Afif, mahasiswi menyatakan siap untuk mengikuti ujian.
“Pak, saya sudah siap ujian,” demikian pesan Tika ke dosennya, Ahmad Afif.
Untuk mendapatkan signal dalam rangka proses ujian, mahasiswi berupaya mendapatkan tempat di pinggir tambak udang.
Mahasiswi ini berada di Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone.
“Kendala signal tidak menjadi alasan untuk tidak mengikuti proses perkuliahan. Saya mengapresiasi, semangat mahasiswi ini,” ketik Afif.
Suhardiman, Pengurus Badan Koordinasi Nasional Lembaga Pendidikan Mahasiswa Islam menyatakan bahwa ini menunjukkan bahwa ada kendala dalam pelaksanaan pembelajaran daring.
Suhardiman menyatakan bahwa dia perempuan hebat penuh karakter dan tak patah semangat, tidak sedikit pun membiarkan rasa pesimisnya dominan dalam benaknya. Segala bentuk ikhtiar ia lakukan untuk meraih kesarjanaannya.
“Menteri Pendidikan tidak boleh hanya melihat sepihak, juga menyatakan kekagetan saja. Ini realitas Pendidikan nasional kita,” tutur Suhardiman yang dipanggil Cua.
Suhardimanpun memberi pesan “Sungguh luar biasa ikhtiar kesarjanaanmu dinda. Pegang erat payungmu jangan biarkan terik matahari itu menurunkan semangat ujianmu.”
Selanjutnya Cua menersukan pesannya “Yakin, insya Allah ikhtiarmu mulia dan masa depanmu akan membayar semua itu. Terima kasih dengan segala bentuk pembelajaranmu hari ini dinda.”