DEMA FTK UIN Alauddin Bersama Pengurus Nasional MASIKA ICMI Persiapkan Panel Ilmuwan Muda ICEE

Terkini.id, Gowa – Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar bersama dengan Pengurus Nasional MASIKA ICMI mempersiapkan panel ilmuwan muda dalam rangkaian ICEE 2020.

Demikian ditegaskan Ismail Suardi Wekke, Wakil Ketua Umum Pengurus Nasional MASIKA ICMI, seusai koordinasi persiapan kegiatan yang dilaksanakan daring, Selasa 12 Mei 2020.

MASIKA ICMI membentuk Akademi Tunas Cendekia Indonesia sebagai program untuk mendorong dan memberi kesempatan bagi ilmuwan muda untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan akademik.

Akademi Tunas Cendekia Indonesia menjadi wadah dalam mempromosikan ilmuwan-ilmuwan muda untuk mengenali dan berpartisipasi dalam kegiatan berskala antarbangsa.

“Peserta panel ilmuwan muda, sejauh ini sudah terdaftar mahasiswa dari ITB, UGM, dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kita tetap membuka pendaftaran sampai 1 Juni 2020. Ini akan tetap bertambah,” kata Ismail.

Senada dengan hal tersebut, Muhammad Adil Imam, Ketua Umum DEMA FTK UIN Alauddin menyampaikan bahwa pelaksanaan panel ilmuwan muda merupakan kesempatan untuk berkolaborasi.

“Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mulai mengenal forum-forum akademik,” kata Adil yang juga mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab UIN Alauddin.

Rangkaian ICEE selama ini sudah berlangsung tiga tahun berturut-turut, 2018 (IAIN Parepare), 2019 (Universitas Muhammadiyah Palu). Untuk sekarang ini, akan dilaksanakan di STIE Amkop, makassar (2020).

Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM) menjadi pemrakarsa kegiatan ICEE dengan menggandeng Majelis Sinergi Kalam (MASIKA) Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) dan juga Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin.

Adil juga mengemukakan bahwa DEMA FTK UIN Alauddin dalam periode ini berkomitmen untuk memberi perhatian bagi kegiatan-kegiatan akademik.

“Untuk itu, ini sebuah kesempatan bagi mahasiswa UIN Alauddin untuk bergabung dalam panel ilmuwan muda. Tidak hanya gratis, tetapi juga mahasiswa akan mendapatkan pengalaman dalam kegiatan bersakala internasional,” tutup Adil.