Tiga Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Berpartisipasi Dalam ICEE 2020 STIE AMKOP dan SEAAM
Komentar

Tiga Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Berpartisipasi Dalam ICEE 2020 STIE AMKOP dan SEAAM

Komentar

Terkini.id, Gowa – Panel imuwan muda (Young Scholar Panel) dalam International Colloqium of Environmental Education (ICEE) 2020.

Digagas SEAAM (Southeast Asia Academic Mobility) Bersama STIE AMKOP, Universitas Prof. Moestopo (Beragama), Pengurus Nasional Masika ICMI, dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah & Keguruan UIN Alauddin Makassar, digelar sukses digelar secara virtual, dimulai 4 Juni 2020, kemudian ditutup Sabtu, 6 Juni 2020.

Dari sekian banyak peserta, 3 orang merupakan mahasiswa fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Masing masing adalah Muhammad Adil Imam, dan Akmal Riswandi yang berkolaborasi dengan Ahmad Muzawir Saleh yang turut dalam presentase pada kegiatan tersebut.

Muhammad Adil Imam yang juga merupakan Ketua Umum DEMA FTK UINAM mempresentasekan makalahnya yang berkaitan dengan lingkungan pendidikan pesantren dan pemanfaatan tekhnologi dalam lingkup pesantren.

Menurutnya, lingkungan pendidikan di pesantren untuk permasalahan ilmu agama sudah tidak diragukan lagi, sedangkan untuk pemanfaatan tekhnologi pembelajaran itulah yang harus ditingkatkan mengingat bahwa perkembangan tekhnologi digital juga harus turut dikembangkan di dalam pesantren.

Baca Juga

Sedangkan Akmal Riswandi mempresentasikan makalah berkaitan dengan efektivitas pembelajaran matematika dengan model environmental learning untuk meningkatkan peduli lingkungan siswa di sekolah dasar.

Dalam makalah tersebut, mengungkapkan bagaimana matematika dikemas dalam model pembelajaran yang menyenangkan peserta didik serta memiliki dampak terhadap kepedulian lingkungan sekitarnya.

“Model environmental learning ini memutuskan pendapat bahwa matematika itu merupakan pembelajaran yang sulit,” turut Akmal yang juga Ketua HMJ Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah & Keguruan UIN Alauddin Makassar.

“Dengan model pembelajaran tersebut siswa akan merasa senang sehingga pembelajaran akan terasa mudah serta dapat meningkatkan kepeduliat terhadap lingkungan sekitar,” ungkap Akmal.

Sebagai informasi, makalah-makalah yang di presentasikan tersebut akan di publikasikan di IOP Publishing merupakan publikasi jurnal terindeks Scopus, jika memenuhi persyaratan.