Terkini.id, Gowa – Dengan partisipasi pembicara kunci, tujuh negara termasuk Indonesia, terdiri atas tiga benua, Asia, Amerika, dan Eropa. Ketua STAI DDI Kota Makassar, Drs. AGH Alwi Nawawi, M.Pd., Jumat 23 Oktober 2020.
Dalam pelaksanaan ICSHAIS, mahasiswa UIN Alauddin juga mengambil bagian dalam pelaksanaan konferensi dengan metode daring. “Semoga ketika pandemi berlalu, kita segera dapat bertatap muka. Sementara ini hanya tatap maya,” kata AGH Alwi Nawawi.
Sejauh ini, panitia menerima 265 abstrak, dan dengan kesesuaian waktu yang ada, dan juga berdasarkan seleksi, hanya dapat menerima 165 presentasi.
Pelaksanaan konferensi juga dirangkaian dengan workshop pengelolaan jurnal. “Ada dua editor in chief jurnal yang sudah sinta 2, diundang untuk berbagi informasi terkait pengelolaan jurnal,” kata Muh Arsyam, ketua panitia konferensi.
International Conference on Social and Humanities Approach to Islamic Studies (ICSHAIS) merupakan kerjasama antara STAI DDI Kota Makassar dan IAIN Sultan Amai Gorontalo.
- Warga Meminta Pilkades Pattiro Sompe Khususnya Di TPS 5 Diulang
- ASPEKSINDO Gelar Sosialisasi Program Kedaireka
- Banyak Atlet Berprestasi, Ketua GBNN Sulsel Minta Gubernur dan Walikota Berikan Bonus Lebih Besar
- GBNN Sulsel Yakin Makassar Dominasi Raihan Medali Emas di Porprov 2022
- Aisyiyah di Camba, Partisipasi Perempuan Dalam Pendidikan dan Kesehatan
Kegiatan akan berlangsung selama tiga hari, 23-25 Oktober. Sepenuhnya dilaksanakan daring. “Ini merupakan bentuk adaptasi untuk mendorong kemajuan di lingkungan perguruan tinggi, dalam hal ini STAI DDI Kota Makassar yang baru saja terakreditasi institusi,” urai Ketua STAI DDI Kota Makassar semasa membuka acara.
Sementara itu, Komite Saintifik ICSHAIS, Dr. Ismail Suardi Wekke, mengemukakan bahwa pelaksanaan ICSHAIS adalah wujud kolaborasi perguruan tinggi, terutama untuk bersinergi dalam mendorong kinerja perguruan tinggi.
STAI DDI Kota Makassar berusaha untuk mewujudkan lingkungan pembelajaran yang senantiasa adaptif dengan kondisi yang ada, termasuk keadaan pandemi.
“Pelaksanaan konferensi merupakan upaya pimpinan STAI DDI Kota Makassar untuk Bersama-sama dengan perguruan tinggi terkemuka dalam tetap mengawal pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, sekalipun ini dalam kondisi wabah,” tutup Muhammad Arsyam.