Terkini.id, Gowa –kembali Aliansi Mahasiswa Fakultas Tarbiyah melakukan aksi demontrasi di pelataran fakultas Tarbiyah UIN Alauddin Makassar . Aksi yang dilakukan oleh Aliansi mahasiswa tarbiyah membawa tuntutan untuk mendesak pimpinan fakultas tarbiyah dan keguruan dalam Hal ini Dekan untuk mundur dari dari jabatannya.Demikian disampaikan Kamis, 26 November 2020.
Jenderal Lapangan, Randi Al-Fitrah mengemukakan bahwa aksi kali ini sebagai bentuk kekecewaan akibat dari berbagai permasalahan maupun janji-janji pimpinan fakultas UIN Alaudin yang tidak direalisasikan sehingga dianggap tak dapat menyelesaikan masalah dalam proses kepemimpinannya sehingga ia harus mundur dari jabatannya.
“Ini merupakan sebuah bentuk kekecewaan teman teman setelah beberapa kali melakukan dialog bersama pimpinan fakultas namun hasil hasil dari dialog yang telah dilakukan tak kunjung direalisasikan oleh pimpinan fakultas dalam hal ini Dekan Fakultas Tarbiyah,” ujarnya.
Randi selaku jendral lapangan dan rekan-rekannya menambahkan, mulai dari perbaikan fasilitas yang sudah semestinya dibenahi secepatnya karena bisa mengancam nyawa mahasiswa juga tak kunjung diperbaiki oleh pimpinan fakultas.
Begitupun dengan subsidi kuota yang selama masa pandemi tidak ada yang diberikan kepada mahasiswa.
- Warga Meminta Pilkades Pattiro Sompe Khususnya Di TPS 5 Diulang
- ASPEKSINDO Gelar Sosialisasi Program Kedaireka
- Banyak Atlet Berprestasi, Ketua GBNN Sulsel Minta Gubernur dan Walikota Berikan Bonus Lebih Besar
- GBNN Sulsel Yakin Makassar Dominasi Raihan Medali Emas di Porprov 2022
- Aisyiyah di Camba, Partisipasi Perempuan Dalam Pendidikan dan Kesehatan
“Inilah yang menjadi alasan kami mendesak pimpinan fakultas mundur dari jabatannya karena tidak mampu menjadi problem solver terkait dengan permasalahan-permasalahan yang ada di fakultas,” imbuhnya.
Selain itu, salah satu peserta aksi Marzuki selaku korlap mengatakan, “Selain permasalahan janji-janji yang tak direalisasikan, kami menganggap bahwa pimpinan fakultas juga melemahkan peran dari lembaga kemahasiswaan, banyak hal yang seharusnya menjadi tugas dan fungsi lembaga kemahasiswaan, namun diambil alih oleh pimpinan Fakultas Tarbiyah itu sendiri,” ujarnya.
Adapun penyampaian salah satu massa aksi dari Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan keguruan bahwa pada musim pandemi Covid-19 saat ini, mengajak semua pihak untuk bersatu padu, bahu-membahu dan bekerja sama mengatasi segala polemik maupun peroblem yang ada di FTK UINAM perihal fasilitas yang tak layak pakai dan subsidi kuota internet yang takkunjung ada, serta permasalahan lembaga yang dimana pimpinan telah mencampuri urusan dari mahasiswa itu sendiri.