DEMA FTK UINAM Memberikan Kado Misterius Kepada Pimpinan di Hari Tahun Baru

Terkini.id, Gowa – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar kembali menuntut Dekan FTK UINAM Beserta Wakil Dekan III FTK UINAM untuk Mundur dari jabatannya.

Gerakan yang dilakukan oleh DEMA FTK adalah bentuk lanjutan terkait dengan aksi aksi yang telah dilakukan sebelumnya. Namun kali ini DEMA FTK UINAM membentangkan spanduk besar yang menuntut agar Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan beserta Wakil Dekan III agar turun dari jabatannya. 

Ketua DEMA FTK UINAM Muhammad Adil Imam, dalam jumpa pers mengatakan bahwa selama 1 tahun lebih kepemimpinan Dr. Marjuni sebagai Dekan FTK nyatanya telah terjadi banyak sekali permasalahan, diantaranya adalah selama 2 tahun berturut turut momentum pesta demokrasi mahasiswa (Pemilma) yang ada di tarbiyah harus diundur dan tidak berjalan sesuai dengan jadwal yang ada.

Ini menandakan ada sebuah kemunduruan di fakultas tarbiyah dan keguruan, sementara itu juga adanya insiden pelemparan yang dilakukan oleh Wakil Dekan III FTK kepada mahasiswanya sendiri dan itu semua tidak mendapatkan perhatian oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang mungkin saat ini dia sementara sibuk berada diluar kota melaksanakan perjalanan dinasnya.

“Dan hari ini kami telah membentangkan spanduk besar yang berisi tuntutan kami yakni mendesak Dekan FTK dan juga Wakil Dekan III FTK untuk turun dari jabatannya. Spanduk yang kami bentangkan di beberapa titik yakni di Fly Over Makassar, Gedung DPRD Sulsel, Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Kantor Gubernur Provinsi Sul-Sel, dan Kampus 1 UIN Alauddin Makassar dan beberapa titik sentral yang ada di kota Makassar untuk mengabarkan kepada seluruh masyarakat bahwa hari ini Dewan Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan telah resah dengan banyaknya permasalahan yang tak kunjung selesai, maka dari itu Dr. Marjuni harus Turun dari jabatannya selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,” tegas Adil (sapaan akrabnya) saat diwawancara, Rabu 30 Desember 2020.

Senada dengan itu Marzuki, mahasiswa fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar mengatakan

“Gerakan yang kami lakukan hari ini adalah gerakan yang berdasarkan kajian serta konsolidasi yang matang, dan kami telah sama sama sepakat untuk menuntut Dr. Marjuni turun dari jabatannya sebagai Dekan FTK, melihat hal ini selama kepemimpinan beliau terlalu banyak membuat konflik, maka dari itu aksi ini akan terus kami lanjutkan, jikalau ditahun 2019 ada hastag yang sangat viral yakni#2019GantiPresiden berarti selanjutnya akan ada#2021GantiDekanFTKUINAM,” ujarnya.

Menurut pantauan di lapangan, gerakan dari massa aksi DEMA FTK berjumlah sekitar 30 orang dan membentangkan spanduk besar di 8 titik berbeda.